Pages

Senin, 19 April 2010

Abdullah bin Umar dan Pertanyaan Nabi




Adik-adik, bagaimana kabarnya?
Puasanya masih jalan bukan?
Nah sambil menanti waktu berbuka puasa, kakak akan bercerita tentang salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Namanya Abdullah.
Beliau adalah putra sahabat yang mulia pula, yaitu Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu.
Bagaimana ceritanya?

Dahulu, Rasulullah pernah bertanya kepada sahabat-sahabatnya.
“Beritahu aku, pohon apa yang sama dengan perumpamaan seorang muslim, yaitu pohon yang setiap waktu berbuah dengan seizin Rabb-nya dan tidak rontok daunnya?”
Abdullah bin Umar tahu jawabannya.
Dia bergumam dalam hati, “Pohon Kurma”.
Tapi dia tidak mengatakannya di majelis tersebut.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun akhirnya menjawab bahwa pohon yang dimaksud adalah pohon kurma, sesuai dengan apa yang terpikir oleh Abdullah bin Umar.
Ketika keluar dari majelis, barulah Abdullah bin Umar berbicara kepada ayahnya.
“Wahai ayah, tadi itu sesungguhnya aku telah menebak pohon kurma”.
Umar berkata kepada putranya Abdullah,
“Lantas apa yang menghalangimu untuk tidak menjawab pertanyaan Rasulullah tadi? Sebenarnya aku lebih senang kalau engkau menjawabnya.”
Abdullah pun menjelaskan kepada ayahnya,
“Tidak ada yang menghalangiku kecuali karena aku melihat engkau dan Abu Bakr tidak menjawabnya. Maka aku pun merasa enggan untuk mengatakannya”.
Hal itu karena Abdullah bin Umar adalah orang yang paling muda di sana.
(Sumber: HR Al-Bukhari 5129, dan Muslim 2811).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar