Pages

Sabtu, 10 April 2010

Kisah Pembunuh seratus nyawa


    Dulu, pernah ada seseorang yang membunuh 99 orang. Dia ingin bertaubat dari dosa-dosanya ini.Maka diapun bertanya pada orang-orang , siapa yang paling berilmu didunia ini. Orang-orang menunjukannya pada seorang Rahib ( Pendeta ). 

    Orang itu pun segera menemui si Rahib. Pada Rahib dia bertanya "Ada orang yang telah membunuh 99 orang. Apakah dia masih bisa bertaubat?"."Tidak" jawab siRahib.
     Karena kecewa dengan jawaban si Rahib orang itu pun membunuhnya. Genaplah 100 orang yang telah ia bunuh . Dia kembali bertanya tanya pada orang-orang tentang orang yang paling berilmu di dunia ini.Orang-orang ini menunjukkan pada seorang alim.


    Orang itu bergegas menuju sana. Dia bertanya pada si alim "Ada orang yang telah membunuh seratus orang. Apakah dia masih bisa bertaubat?". "Tentu jawab si alim,"Siapakah yang bisa menghalanginya untuk bertaubat?".
   Lalu si alim manyarankan:"Pindahlah ke negri sana., karena penduduk negri itu adalah orang-orang yang beribadah kepada Allah. Beribadahlah bersama mereka. Jangan engkau kembali kenegrimu, karena negri disana negri yang jelek."
   Orang itu menuruti perintah si alim. Dia pun pindah dari negrinya ke negri yang ditunjukkan oleh Alim itu.
   Namun ditengah perjalanan orang itu meninggal. Malaikat Rahmat dan malaikat azab mereka bertikai tentang keadaan orang itu.
   "Dia datang dalam keadaan bertaubat dari dosanya dan menghadapkan hatinya kepada Allah!" demikian alasan si malaikat Rahmat.
    "Dia belum pernah berbuat kebaikan sama sekali!" ujar malaikat Azab.
  Kemudian Allah mengutus malaikat dalam bentuk manusia .Malaikat rahmat dan malaikat azab pun menyerahkan pertikaian kepadanya .
  Malaikat itu pun berkata "Ukurlah kedua jarak antara dia dengan kedua negri itu , kemana ia lebih dekat!"
  Merekapun mengukurnya. ternyata orang itu lebih dekat jaraknya ke negri yang hendak dia tuju. Malaikat rahmat pun segera mengambilnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar